Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website – Panduan Lengkap untuk Mahasiswa dan Profesional

0
130

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website – Saat menulis sebuah karya ilmiah, penting untuk menyertakan daftar pustaka yang tepat. Daftar pustaka adalah daftar sumber-sumber yang Anda gunakan dalam penelitian Anda. Dalam era digital modern, internet adalah salah satu sumber informasi utama, dan seringkali kita harus membuat daftar pustaka dari website. Artikel ini akan membahas cara membuat daftar pustaka dari website dengan lengkap dan tuntas.

Identifikasi Sumber

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website

Langkah pertama dalam cara membuat daftar pustaka dari website adalah mengidentifikasi sumber yang akan Anda kutip. Anda perlu mencatat informasi penting seperti judul sumber, penulis, tahun terbit, tanggal publikasi, URL, dan tanggal akses. Berikut adalah panduan rinci tentang cara mengidentifikasi setiap elemen ini:

1. Judul Sumber

Judul sumber adalah judul halaman atau artikel yang Anda kutip dari website. Pastikan untuk mencatat judulnya dengan tepat dan lengkap. Jika judulnya panjang, Anda dapat menggunakan hanya bagian yang relevan untuk penelitian Anda.

2. Penulis

Penulis adalah orang atau entitas yang bertanggung jawab atas konten di website tersebut. Cobalah untuk mencari nama penulis atau penulis bersama jika tersedia. Jika tidak ada penulis yang tercantum, Anda bisa menggunakan nama entitas atau organisasi yang menerbitkan konten tersebut.

3. Tahun Terbit

Tahun terbit adalah tahun ketika sumber tersebut dipublikasikan. Biasanya, Anda dapat menemukan tahun ini di bagian bawah artikel atau halaman web. Pastikan untuk mencatat tahun terbit yang tepat, karena ini penting untuk mengurutkan daftar pustaka Anda.

4. Tanggal Publikasi

Tanggal publikasi adalah tanggal spesifik ketika sumber tersebut dipublikasikan. Ini seringkali dapat ditemukan di bagian awal atau akhir artikel. Jika tanggal publikasi tidak ada, Anda dapat menggunakan tahun terbit sebagai gantinya.

5. URL

URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat web lengkap dari sumber tersebut. Ini harus dicantumkan dengan lengkap dan akurat untuk memungkinkan pembaca mengakses sumber tersebut dengan mudah.

6. Akses Tanggal

Tanggal akses adalah tanggal ketika Anda mengunjungi website tersebut dan mengambil informasi dari sumber tersebut. Ini adalah informasi penting karena konten di internet bisa berubah, jadi pastikan mencatat tanggal ini.

Format Kutipan

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Website

Setelah Anda berhasil mengidentifikasi semua elemen yang diperlukan dari sumber tersebut, langkah berikutnya adalah mengatur informasi tersebut dalam format kutipan yang benar. Di sini, kita akan mengikuti panduan dari Modern Language Association (MLA), salah satu panduan gaya penulisan yang umum digunakan.

1. Kutipan Untuk Sumber Tunggal

Jika Anda hanya mengutip satu sumber dari website, format kutipannya adalah sebagai berikut:

Penulis. “Judul Sumber.” Nama Website, URL.

Contoh:

Smith, John. “Pemanasan Global dan Dampaknya.” IlmuLingkungan.com, www.ilmulingkungan.com/pemanasan-global-dampaknya.

2. Kutipan Untuk Sumber Berganda

Jika Anda mengutip lebih dari satu sumber dari website yang sama, Anda dapat mengelompokkan mereka dalam satu kutipan dengan cara berikut:

Penulis. “Judul Sumber Pertama.” “Judul Sumber Kedua.” Nama Website, URL.

Contoh:

Smith, John. “Pemanasan Global dan Dampaknya.” “Sumber Air Bersih dan Ekosistem.” IlmuLingkungan.com, www.ilmulingkungan.com/pemanasan-global-dampaknya, www.ilmulingkungan.com/sumber-air-bersih-ekosistem.

Pembuatan Daftar

Setelah Anda membuat kutipan untuk semua sumber yang Anda gunakan dalam karya ilmiah Anda, saatnya untuk membuat daftar pustaka yang lengkap. Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya ilmiah karena itu memungkinkan pembaca untuk mengecek sumber-sumber yang Anda kutip dan melanjutkan penelitian mereka sendiri.

1. Format Daftar Pustaka

Berikut adalah format umum untuk daftar pustaka dalam gaya MLA:

  1. Nama Penulis. “Judul Sumber.” Nama Website, Tanggal Publikasi, URL.

Contoh:

  1. Smith, John. “Pemanasan Global dan Dampaknya.” IlmuLingkungan.com, 15 Mei 2022, www.ilmulingkungan.com/pemanasan-global-dampaknya.
  2. Brown, Sarah. “Sumber Air Bersih dan Ekosistem.” IlmuLingkungan.com, 20 Juni 2022, www.ilmulingkungan.com/sumber-air-bersih-ekosistem.

2. Mengurutkan Daftar Pustaka

Daftar pustaka Anda harus diurutkan secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau nama entitas jika tidak ada penulis yang tercantum. Ini membuat daftar pustaka Anda lebih mudah diakses oleh pembaca.

Selain Itu

Selain mengikutsertakan sumber-sumber dari website, Anda juga dapat mencantumkan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik karya ilmiah Anda, seperti buku, artikel jurnal, atau publikasi lainnya. Pastikan untuk mengikuti format kutipan yang sesuai dengan jenis sumber tersebut.

Etika Penulisan

Penting untuk mencantumkan sumber-sumber dengan akurat dan jujur. Plagiarisme adalah tindakan yang tidak etis dalam penulisan akademik dan dapat memiliki konsekuensi serius. Oleh karena itu, pastikan bahwa semua sumber yang Anda kutip diidentifikasi dengan benar dalam daftar pustaka Anda.

Baca Juga : Tugas Seorang Copywriter

Koreksi Kesalahan

Setelah Anda selesai membuat daftar pustaka Anda, sebaiknya periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam format atau informasi yang Anda sertakan. Periksa nama penulis, judul sumber, tahun terbit, URL, dan tanggal akses dengan cermat.

Perbarui Informasi

Jika Anda menggunakan sumber-sumber online yang terus diperbarui atau mengalami perubahan, penting untuk memperbarui informasi dalam daftar pustaka Anda sesuai dengan perubahan tersebut. Ini akan memastikan bahwa daftar pustaka Anda selalu akurat.

Konsultasikan Panduan Gaya

Terakhir, jika Anda tidak yakin tentang cara membuat daftar pustaka yang sesuai, sebaiknya konsultasikan panduan gaya penulisan yang digunakan di institusi Anda atau yang sesuai dengan jenis karya ilmiah yang Anda tulis. Panduan gaya seperti MLA, APA, atau Chicago memiliki pedoman yang berbeda dalam cara membuat daftar pustaka, jadi pastikan untuk mengikuti panduan yang tepat.

Dalam penulisan karya ilmiah, menciptakan daftar pustaka yang tepat dan akurat dari sumber-sumber website adalah langkah yang sangat penting. Ini membantu menjaga integritas akademik Anda dan memudahkan pembaca untuk melanjutkan penelitian mereka. Dengan mengikuti panduan di atas dan selalu memeriksa informasi sumber Anda dengan cermat, Anda dapat membuat daftar pustaka yang efektif dan profesional dalam karya ilmiah Anda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here