Pembicara Seminar Milenial Terbaik Didik SEO
Pembicara Seminar Milenial – Generasi Millennial atau seringkali disebutkan Millennials saja, ialah satu arti yang terkenal gantikan arti Generasi Y (GenY).
Apa juga Generasi Y ini?
Nah, diketahui kamu jarang-jarang membaca gan! #duh!
Generasi Y ialah cohort (barisan demografis) yang lahir sesudah Generasi X (biasa kita ucap ABG, Angkatan Bapak Gue!)
Undang Didik SEO di Kotamu 0821-3800-7320 (Tsel)
Menurut beberapa periset sosial, generasi Y atau Millennials ini lahir pada tenggang tahun 1980an sampai 2000. Dalam kata lain, generasi millennial ini ialah beberapa anak muda yang sekarang berumur di antara 15-35 tahun. Bermakna saya serta kamu sisi dari Millenials.
Belakangan ini generasi kita banyak dibicarakan, dari mulai sisi pendidikan, kepribadian & budaya, norma kerja, ketahanan mental serta pemakaian tehnologi. Semuanya sebab generasi kita benar-benar jauh berlainan dari generasi X serta baby boomer, beberapa senior-senior kita ini nampaknya mulai kewalahan hadapi serangan kita, beberapa Millenials.
Searah dengan itu, banyak bukti serta mitos yang tersebar mengenai generasi Millennial, tidak semua benar serta tidak seutuhnya salah.
Tidak hanya mitos, generasi yang lebih tua seringkali mencap beberapa millennials dengan stereotype yang sama, yakni malas serta narsis!
Generasi Millenial punya karakter yang ciri khas, kita lahir di jaman TV telah berwarna serta menggunakan remote, semenjak waktu sekolah telah memakai handphone, saat ini setiap tahun ubah smartphone serta internet jadi keperluan inti, berupaya selalu untuk terkoneksi di mana saja, keberadaan sosial dipastikan dari jumlahnya pengikut serta like, memiliki tokoh pujaan, afeksi pada jenis musik serta budaya pop yang sedang hype, turut latah #hashstag ini #hashtag anu, pray for ini serta anu, serta semua beberapa gejala modern yang tidak habis-habisnya membuat generasi orang-tua kita bingung mengikutinya.
Undang Didik SEO di Kotamu 0821-3800-7320 (Tsel)
Tetapi di balik itu semua, ada beberapa hal negatif yang disoroti oleh generasi-generasi yang lebih tua dari kita.
Millennials dipandang condong cuek pada kondisi sosial, memburu kebanggaan akan merek/merek khusus walau sebenarnya orangtuanya makan 2x satu hari saja telah mengucapkan syukur. Pulang kuliah/ kerja nongkrong di Starb*cks, walau sebenarnya di kosan cuma makan mie instant.
Cuek saja, yang penting style. Yang penting eksis di sosial media. Yang penting follower-nya banyak. Sekolah atau kuliah hanya jadi tempat pamer harta orangtua (untuk yang berpunya), serta jadi perjuangan untuk yang type BPJS. Anggaran Pas-pasan Jiwa Sosialita!
Cuek pada perubahan politik serta ekonomi, tiap pemilu condong golput. Condong tinggalkan nilai-nilai budaya serta agama, memburu nilai-nilai kebebasan, hedonisme, party serta pertemanan bebas.
Generasi kita dikenal juga condong idealis, egosentris, terlalu optimistis serta tidak sesuai kenyataan. Waktu terbentur permasalahan condong berpikir pendek, mencari jalan singkat serta lari dari fakta sekalian menyanyi “lumpuhkanlah ingatanku…”
Benarkah demikian?
Satu kali lagi, itu stereotype dari generasi yang lebih tua pada generasi kita. Kamu serta saya butuh menunjukkan jika tidak semua anak muda semacam itu. Tunjukkan dengan apa?
Undang Didik SEO di Kotamu 0821-3800-7320 (Tsel)
Berkarya!
Perlihatkan apa saja sebagai passion-mu di dunia, pada lingkunganmu serta pada orangtuamu. Kita muda, kita enerjik, serta kita memiliki banyak inspirasi untuk direalisasikan.
Apakah itu Generasi Millennials
That’s all folks!
Itu sedikit pandangan mengenai generasi kita, Millennials. Mudah-mudahan dapat meningkatkan wacana serta buka pemikiran kamu mengenai jati diri generasimu. Stop jadi anak muda yang labil serta awalilah berkarya!